Bantul – // suarativijogja.com // Dalam perkembanganya UMKM ( Usaha Mikro Kecil dan Menengah ) di wilayah kabupaten Bantul sangat luar biasa. Ini merupakan sebuah andil besar UMKM dalam perekonomian. Untuk itu sangat perlu sekali untuk didorong agar UMKM secara kwalitas menjadi lebih meningkat. Terlebih jumlah UMKM di Bantul sangat banyak dengan beraneka ragam produk atau karyanya.
Hal itu disampaikan Astriany salah satu tokoh UMKM Bantul kepada Suara tv Jogja seusai acara edukasi dan sosialisasi UMKM di Pucung,Pendowoharjo,Sewon Bantul Kamis ( 11/1/2024) yang diikuti 50 lebih penggiat UMKM se Bantul.
Menurutnya kwalitas sangat dibutuhkan termasuk digitalisasi dalam tubuh UMKM. Karena kondisi perkembangan jaman dan teknologi, digitalisasi merupakan salah satu yang harus dipunyai UMKM agar bisa membantu dalam marketing sesuai standar yang ada.
Selanjutnya untuk menuju arah tersebut secara pelan harus mampu mensiasati problem tersebut secara serius dan benar. Bagi pelaku usaha yang usianya sudah lanjut bisa dikomunikasikan dengan anggota keluarga. Dengan pencapaian tersebut akan sangat membantu peningkatan danmperkembangan UMKM secara luas.
Astriany yang sudah malang melintang keluar masuk Eropa ini membeberkan tentang perjalanan dunia usaha yang ia rintis bersama suaminya Priyo Ari Wasono .Diawali sejak tahun 1989. sebagai pengrajin patung primitif yang bengkelnya ada di Pucung.Pendowoharjo.Sewon.Bantul. merupakan awal ia melangkahkan kaki dalam dunia UMKM.
Wanita karier ibu tiga anak yang lahir tahun 1979 ini tahan terhadap terpaan badai dunia usaha. Puncaknya ketika terjadi bom Bali. Berapa kontainer barang miliknya yang jadi korban dampak peristiwa tersebut. Namun Astriany tetap bertahan hingga mengantarnya menjadi Wanita karier yang handal.
Ia juga memaparkan agar para pelaku usaha di Bantul jangan patah semangat karena gagal. Ini merupakan tantangan yang harus dihadapi bukan untuk dihindari. Imbuh Astriany yang juga akrab dengan dunia sosial ini. Ibu rumah tangga yang murah senyum ini juga layak apabila kedepan menjadi pengayom bagi masyarakat khususnya dunia UMKM di Bantul. Ia juga berharap apa yg mereka alami bisa dijadikan penyemangat dan sukur ditiru.
( Wt )
