Media Suara Tivi Jogja, Akurat & Terpercaya !

TIM Pengabdi UPN Veteran Yogyakarta Dampingi Pengolahan Sampah Organik Bersama Poktan Sendangsari, Garung, Wonosobo

Wonosobo, suarativijogja.com – Desa Sendangsari merupakan salah satu desa wisata yang mengandalkan ekowisata dan pariwisata budaya. Desa wisata Sendangsari terletak di jalan raya Wonosobo-Dieng, kecamatan Garung kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang setrategis dan mudah di jangkau oleh wisatawan sebelum maupun sesudah dari Dieng, dengan potensi alam, budaya dan kesenian yang beragam tentunya desa sendangsari memiliki keunikan ciri khas tersendiri. Sebagai desa wisata unggulan di Kabupaten Wonosobo, Desa Sendangsari memiliki banyak potensi wisata, tetapi juga menimbulkan permasalahan tentang sampah. Sampah menjadi masalah serius yang harus ditangani, terutama dalam memelihara kelestarian dan kesehatan lingkungan. Sampah yang berserakan dapat merusak lingkungan yang berakibat terjadinya pencemaran lingkungan. Pengelolaan sampah secara efektif dimulai dari pengelolaan dengan memilah sampah secara mandiri oleh tiap keluarga. Pengelolaan sampah dapat dipilah menjadi sampah layak jual dan layak buang. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan adalah dengan pengolahan sampah menjadi pupuk organik.
Kelompok Tani Sendangsari didirikan pada tahun 2018 yang dipimpin oleh Bapak Suponco. Poktani beranggotakan 40 petani (anggota aktif) yang memiliki lahan pekarangan dan sawah yang subur dengan sistem irigasi pengairan yang cukup. Lahan pekarangan banyak ditanami sayuran dan buah sebagai komoditas unggulan. Hasil tanaman ini dijual di di daerah Wonosobo dan dikirim ke kota-kota lain. Saat ini Poktani Sendangsari sedang mengembangkan pertanian organik, namun mengalami beberapa kendala. Permasalahan yang dihadapi saat ini terkait dengan lingkungan yaitu pengelolaan sampah yang belum optimal. Sampah dari rumah tangga dan pasar desa semakin sulit tertangani.

Tim pengabdian kepada masyarakat dari UPN “Veteran” Yogyakarta (UPNVY) yang terdiri dari Darban Haryanto, Tri Wibawa, Humam Santosa Utomo, dan Suratna di bawah koordinasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat  (LPPM) melaksanakan Program Pengabdian bagi Masyarakat (PbM) dengan melakukan pendampingan pemanfaatan sampah yang diolah menjadi menjadi pupuk organik.

Darban menyampaikan bahwa kegiatan PbM pelatihan pengolahan pupuk organik ini dilakukan secara intensif untuk memastikan program-program dilaksanakan secara konsisten. Tim juga melibatkan mitra secara aktif pada setiap kegiatan. Hal ini karena mitra yang mengetahui pasti permasalahan yang dihadapi serta hasil yang akan diperoleh dari kegiatan ini.

“Penyuluhan dan pendampingan pengolahan pupuk organik ini berjalan baik karena antusias mitra yang sangat aktif. Pelatihan juga dibantu oleh mahasiswa secara intens untuk mendampingi mitra,” ujarnya.

Sementara itu Tri Wibawa menyampaikan bahwa proses pembuatan pupuk organik dalam pelatihan terdiri dari pupuk organik cair dan kompos organik. Pupuk kompos dapat digunakan sebagai penyubur berbagai tanaman, terutama sayuran dan kentang yang merupakan komoditas unggulan dari Poktan. Pupuk cair dapat digunakan sebagai pupuk alami dan pestisida yang efektif sehingga menekan biaya dan dapat dibuat dengan cara yang mudah oleh anggota Poktan.  Suratna menambahkan bahwa pembuatan pupuk organik cair dilakukan dengan sistem fermentasi sampah organik dan penggunaan dengan cara mengencerkan setiap 30 ml larutan hasil fermentasi ke dalam 2 liter air kemudian disemprotkan pada tanaman.

Humam, selaku Tim Pengabdi menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan sumbangsih UPNVY sebagai bentuk sinergi antara Perguruan Tinggi sebagai institusi pendidikan dalam melaksanakan Tri Dharma yaitu pengabdian kepada masyarakat dengan pelaku usaha yang perlu mendapatkan sentuhan teknologi dalam peningkatan kualitas dan kuantitas dalam produksinya. Keseriusan UPNVY sebagai Kampus Bela Negara dalam mendukung pelaku usaha mikro dan kecil terutama dalam peningkatan inovasi teknologi.

( Dedy/Red )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *