Bantul – // suarativijogja.com // Berselang sekitar satu Minggu dari edukasi dan sosialisasi tentang pilah sampah secara benar,SMP 2 Imogiri Bantul tancap gas melakukan kegiatan lanjutan berupa praktek lapangan. Selain pemilahan sampah dilanjutkan dengan praktek pembuatan starter Ekoenzim dan komposter. Kegiatan tersebut dilakukan Selasa ( 9/1/2024 ) lalu di lapangan basket sekolahan tersebut.
Demikian dikatakan Dirut KSM ( Kelompok Swadaya Mandiri) Pilah Berkah .Imogiri.Bantul Yekti Murwani A.Md.AK ketika dihubungi Suara tv Jogja seusai pelatihan tersebut. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh pengurus OSIS tersebut dihadiri Kepala Sekolah SMP 2 Imogiri Bantul. Kusnardi M.Pd. beserta para guru dan karyawan. Dirut Pilah Berkah Yekti Murwani MD.AK dan Arif Sholhikin selaku konsultan.
Selanjutnya dukungan sekolah yang luar biasa merupakan sebuah modal dasar yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Kusnardi M.Pd selalu ikut terjun langsung dalam kegiatan ini.
Suatu bukti keseriusan seorang kepala sekolah dalam kegiatan ini .Dari proses awalnya sudah benar ,perjalanan berikutnya juga benar ,hasilnya pasti sesuai yang diharapkan.
Sedangkan Arif Sholhikin secara terpisah memaparkan kegiatan praktek ini merupakan lanjutan sosialisasi dan edukasi terdahulu. Hal ini sebagai upaya penerapan P5 ( Proyek Penguatan Profil Pemuda Pancasila ) yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas SDM (;Sumber Daya Manusia ) dalam hal ini pengurus OSIS . Dengan harapan apa yang didapat diserap para anggota OSIS nantinya dapat ditularkan para siswa SMP 2 Imogiri.Bantul. Dan endingnya SMP 2 Imogiri Bantul akan bisa mandiri dan tidak menjadi bagian dari mereka yang membuang sampah ke TPA ( Tempat Pembuangan Akhir ). Ini juga membantu program Pemda Bantul,Bebas Sampah Tahun 2025.
Arif juga menjelaskan bahwa sarana prasarana dalam pemilahan sampah yang dimiliki sekolahan tersebut untuk sementara sudah memadai . Bahkan akan dilengkapi dengan Drobox Digital yang diharapkan akan bisa menular ke lembaga pendidikan lainya di Bantul.DIY. Untuk pengolahan dan produk turunan Arif berjanji akan mencarikan mitra ketiga . Ia juga menyatakan bahwa sekolahan tersebut sudah dibentuk kelembagaan dan Bank Sampah yang tiga bulan sekali bisa diambil.
( Wt )