Bantul – // suarativijogja.com //
Berawal dari munculnya keresahan tentang sampah di lingkungan sekolahan,serta problem sampah yang kian viral di Bantul.DIY. berdampak pihak sekolahan menutup kantin di lingkungan SMP 2 Imogiri.Bantul. Karena kantin juga salah satu timbulnya sampah yang sangat mengganggu.
Demikian Kusnardi M.Pd kepala Sekolah SMP 2 Imogiri Bantul mengatakan hal itu kepada Suara tv Jogya.Selasa ( 2/1) di ruang kerjanya yang didampingi beberapa dewan guru dan Dirut Pilah Berkah Yekti Murwani A.Md.A.K. serta Arif sebagai konsultan.
Gelayut pikiran yang sudah sejak Januari 2023 tersebut bisa terpecahkan ketika ketemu KSM ( Kelompok Swadaya Mandiri ) Pilah Berkah dari Imogiri Bantul.DIY. Dengan menggandeng Pilah Berkah yang merupakan ahlinya pengolahan sampah TUNTAS .dimulailah sosialisasi di lingkungan SMP 2 Imogiri Bantul yang diikuti semua siswa dan dewan guru yang jumlahnya berkisar 300 peserta berlangsung di aula sekolahan tersebut.selasa ( 2/1 ).
Kusnardi M.Pd berharap dengan sosialisasi dan dilanjutkan dengan pelatihan pengolahan sampah tuntas,sekolah menjadi bersih dan sehat. Selain itu, membantu program pemerintah Bantul,bebas dampah tahun 2025.
Sementara Arif Solhikhin dari KSM Pilah Berkah kepada Suara tv Jogja memaparkan. pendampingan ini akan ia lakukan sampai SMP 2 Imogiri Bantul benar benar mandiri dan paham tentang pengolahan sampah. Selain itu akan dibentuk sebuah kelembagaan di lingkungan sekolah yang khusus menangani tentang sampah. Ia juga berjanji akan memberikan buku tabungan kepada seluruh siswa termasuk para guru pendamping secara keseluruhan. Dimana setiap tiga bulan sekali uang hasil sampah dapat diambil.
( Wt )