Bantul – // suarativijogja.com // Akibat hujan deras disertai angin kencang yang menerjang kabupaten Bantul tiga hari lalu .Rabu ( 17/1 ) membuat beberapa wilayah di Bantul banyak terjadi pohon tumbang serta tanah longsor. Bahkan beberapa diantaranya menimpa rumah penduduk. Relawan.BPBD.PMI.Tagana.TNI POLRI serta masyarakat sekitar segera respon melakukan evakuasi .
Herlambang Aji Broto ketua FPRB Palbapang Bantul ketika dihubungi Suara tv Jogya di tengah evakuasi di kampung Taskumbang mengatakan sudah dua hari ini jajarannya melakukan evakuasi. Namun banyaknya pohon tumbang dan terbatasnya sarpras evakuasi masih akan dilanjutkan Minggu ( 21/1).
Hal senada dikatakan Juwarso dari FPRB Pendowoharjo. Untuk hari Minggu. selain mengevakuasi pohon tumbang.akan difokuskan evakuasi rumpun bambu di Kampung Bandung yang menghambat bantaran sungai Winongo. Juwarso mengkhawatirkan apabila tidak segera dievakuasi bisa mendatangkan bahaya lainya.
Begitu juga Oman,ketua FPRB Sriharjo.Imogiri.Bantul. yang ditemui Suara tv Jogya menandaskan untuk Minggu (;21/1 ) akan difokuskan evakuasi pada rumpun bambu yang roboh melintang di atas kali Celeng. Ia juga kawatir dengan kondisi tersebut karena kalau terjadi hujan dan banjir akan membahayakan lingkungan sekitar sungai Celeng.
Secara terpisah Catur Sunu Ketua FPRB Pinunjul Mulyodadi .Bambanglipuro mengatakan untuk pihaknya terus bergerak evakuasi . Namun juga melakukan antisipasi dengan melakukan perampasan pohon yang dipandang membahayakan apabila terjadi hujan dan angin kencang.
Wakil ketua FPRB Bantul Achmad Yani S.Ip ketika dihubungi Suara tv Jogya mengapresiasi kepada semua relawan. Dalam kondisi seperti ini sangat diperlukan sebuah pengertian .sinergitas dan gotong royong termasuk untuk urusan logistik. Ia segera akan berkordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan kebencanaan ini.
( Wt )
