Bantul – // suarativijogja.com // Setiap tahun, Yayasan Kiwari Bantul Indonesia tak pernah absen menyelenggarakan Pesantren Kilat yang kian memikat hati umat Islam, terutama di bulan suci Ramadhan. Tahun ini, dengan tema yang menggelora, “PLATINUM” (Pesantren Kilat Ukhuwah Islamiyah), acara yang merupakan yang ketiga kalinya ini dijanjikan memberikan pengalaman mendalam kepada para peserta. Sebelumnya, tema “SANLAT” dan “PLAGIYAT” telah mengukir kenangan manis bagi mereka yang berpartisipasi.
Dari 22 – 24 Maret 2024, (11 – 13 Ramadhan 1445H), kerjasama antara Yakiba Indonesia dan Pengurus TPQ Al-Hayyan telah menghasilkan momentum tak terlupakan bagi para peserta. Dipimpin oleh kaum milenial yang berenergi, ketua TPQ Al-Hayyan, Mba Niitin Khasanah S.Pdi., kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran sekaligus pembuktian solidaritas Islam yang kokoh.
Sebelum tirai kegiatan dibuka, segala persiapan telah rampung. Mulai dari pendaftaran peserta, pembuatan banner bergema tema acara, hingga persiapan tempat menginap, semuanya disiapkan dengan cermat. Kini, saatnya para peserta menggali hikmah dalam serangkaian kegiatan mulia.
Dengan 16 peserta yang berani ambil bagian (6 pria, 10 wanita), Pesantren Kilat kali ini menawarkan spektrum pembelajaran yang luas. Materi aqidah, akhlaq, ilmu kesehatan, fiqh, serta kajian Al-Qur’an dan hadis menjadi bagian dari menu inti acara. Tidak ketinggalan, olahraga sehat, berbagai permainan seru, hingga puncaknya, Renungan Malam Ramadhan, turut meramaikan suasana.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Yayasan, Bapak Nana Sujana, menegaskan pentingnya fokus dan penghayatan terhadap setiap materi yang disajikan. Tema “PLATINUM” menjadi tonggak kuat dalam memperkuat ikatan persaudaraan dan toleransi di tengah umat Islam. Dengan semangat ta’aruf, tafahum, ta’awun, dan tafakul, Pesantren Kilat ini menggali makna mendalam akan persaudaraan sejati.
Para ustadz dan ustadzah dari TPQ Al-Hayyan memberikan siraman rohani melalui pencerahan ilmiah, sedangkan kultum menjelang buka dan sahur diisi dengan khidmat oleh pengurus Yayasan. Namun, puncak kehangatan hadir pada Renungan Malam bertema “ORANGTUA”. Dibawah bimbingan Ustadzah Rifdah dan Pembina Yayasan, Bapak Asmana Yudi Pramana, anak-anak disentuh oleh kasih sayang orangtua yang tiada taranya.
Sebelum penutupan, panitia menyampaikan keputusan menarik pemilihan santri terbaik laki-laki dan perempuan akan diumumkan pada acara akbar Ramadhan Yayasan, tepatnya pada 6 April 2024. Dalam sambutan penutupan yang hangat, Ketua Yayasan mengajak para peserta untuk menjadikan ilmu yang didapat sebagai bekal hidup, sambil tetap mengasihi dan menghargai orangtua.
Pesantren Kilat “PLATINUM” tahun ini bukan sekadar acara, namun ladang kebersamaan yang subur dan penuh makna. Dalam gemerlap Ramadhan, ukhuwah Islamiyah terus bersinar.
( Nn/Red )