Media Suara Tivi Jogja, Akurat & Terpercaya !

Pembuat Mini Komposter di Glondong Tirtonirmolo Kasihan Bantul DIY

Bantul – // suarativijogja.com / ampah sudah menjadi masalah yang luar biasa dan viral .Hal ini nampak setelah ditutupnya TPA di Piyungan.Bantul. Sampah yang tidak populer menjadi terkenal dan populer. Bahkan menjadi masalah baru di Yogyakarta termasuk kabupaten Bantul. Hal ini disadari warga RT 02 Pedukuhan Glondong.Tirtonirmolo.Kasian.Bantul. Mereka sepakat mentas sampah mandiri dengan menggandeng KSM Pilah Betkah Imogiri Bantul dibawah kando Yekti Murwani A.Md.K.A.

Demikian disampaikan tokoh pemerhati sampah sekaligus Kepala dukuh Glondong.Tirtonirmolo.Kasihan.Bantul-Renita Endang Saraswati ketika ditemui Suara tv Jogja ditengah acara pembuatan mini komposer dan panen sampah di bank sampah Cempaka Asri milik warga setempat. Minggu ( 2/6 }.

Hadir Agus Haryanto dari Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Bantul Arif Sholikin ( Konsultan ) dan Dirut KSM Pilah Berkah, Yekti Murwani A.Md. K.A serta warga masyarakat. Selanjutnya Saraswati menambahkan,selain mengacu pada program pemerintah Kabupaten Bantul ” BEBAS SAMPAH th 2025 kegiatan ini dilakukan atas kesadaran diri warga masyarakat bahwa sampah apabila tidak segera ditangani secara bersama sama dan mandiri pasti akan mendatangkan dampak yang bermacam macam. Baunya tidak sedap.banyak lalat. mengganggu pemandangan dan kesehatan. Ia menggandeng Pilah Berkah, karena KSM ini tidak menolak semua sampah yang ada. Entah pecahan kaca.pempers dan lainya. Tidak ada yang ditinggal. kata dukuh Glondong.

Secara terpisah Agus Haryanto dari DLH mengatakan kegiatan di dukuh Glondong ini merupakan embrio untuk Kelurahan Tirtonirmolo.Kasihan.Bantul dan cukup berhasil. Ia berharap ini akan mencadi virus percontohan yang positif di Tirtonirmolo dan bisa cepat menular, sehingga banyak muncul Bank bank sampah baru yang membawa masyarakat bebas dari masalah sampah.

Sedangkan Sugiyono, ketua rt 02 Glondong yang merupakan salah satu penggerak mengatakan, setelah digeluti ternyata sampah merupakan sumber ekonomi tambahan yang baru. Untuk itu Sugiyono mendorong kepada warganya untuk lebih serius dalam menangani sampah dengan membuat Mini Komposer secara mandiri yang didampingi Arif Sholikin.

Mini Komposter Ini menurut Yekti Murwani ,A.Md.K.A sangat bermanfaat sekali. Alat Yang sederhana terbuat dari ember plastik atau sejenisnya ini nantinya akan digunakan sebagai alat produk turunan khusus akan menghasilkan Pupuk cair dan padat. Pupuk ini multi guna baik untuk tanaman atau hewan. Pokoknya pengolahan sampah tuntas tanpa sisa, katanya.

( Wt )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *