Yogyakarta, suarativijogja.com – Polda DIY bersama Komunitas UGM Peduli mengadakan kegiatan bersama yang bertajuk “Pemolisian Masyarakat (Polmas) Kawasan Pendidikan Forum UGM Peduli” di area Wisdom Park UGM, (Jumat, 28 Juni 2024).
Selain silaturahmi, diadakannya kegiatan bersama ini guna mendukung relasi harmonis 3K (Kampung, Kampus, Keraton) dalam membangun konsep “Polmas Kawasan”.
Kegiatan bersama tersebut diantaranya bersih danau, pelepasan ikan, jagongan dengan Kapolda DIY, Bakti Sosial dan Art Therapy.
Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H., mengatakan bahwa kegiatan bersama ini telah dimulai sejak pagi tadi diawali dengan bersih danau dan sekitarnya.
“Turut andil dalam bersih danau yakni Pejabat Utama Polda DIY, personel Polda DIY, personel TNI AL, Tenaga Ahli dari Kagama dan Damkar serta mahasiswa yang tergabung Komunitas UGM Peduli,”
Acara pun kemudian dilanjutkan dengan pelepasan ikan di danau Wisdom Park oleh Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H.
Sementara itu, Kapolda DIY saat ditemui oleh pewarta menjelaskan mengenai konsep dari awal dari Pemolisian sendiri yakni bukan untuk menjadikan Polri.
“Namun masyarakat mampu menjadi polisi untuk dirinya sendiri dan lingkungan sekitarnya,” ucapnya.
Sedangkan untuk konsep Pemolisian Masyarakat (Polmas) Kawasan merupakan pengembangan dari konsep Pemolisian tersebut.
“Yakni bagaimana menjadikan kawasan ini mampu menjaga lingkungan sekitarnya agar menjadi lebih aman,” tambahnya.
“Sehingga masyarakat yang terdapat dalam kawasan tersebutlah yang mampu menyampaikan permasalahan atau menjadi penghubung ke Polri khususnya Polda DIY,” tambahnya.
Lebih lanjut, Irjen Suwondo menjelaskan makna dari pelepasan ikan ini merupakan simbol mendasar dari Polmas Kawasan yang menggambarkan kecintaan terhadap semesta dan lingkungan.
“Karena syarat untuk menjaga keamanan harus mencintai lingkungan itu tersendiri,” tutupnya.
Adapun Ketua Komunitas UGM Peduli Fauzan mengucapkan terimakasih atas bantuan tenaga atau personel dan peralatan kebersihan serta kapal untuk bersama-sama membersihkan Wisdom Park.
“Tentunya kegiatan seperti ini tidak akan berhenti begitu saja, kedepan akan kami rutinkan setidaknya sebulan sekali agar tetap terjaga kelestariannya,” pungkasnya.
( Anto/ Red )