Bantul, suarativijogja.com – Hari jadi FKPM Paksikaton dirayakan di Pendopo Manggala Parasamya II Manding, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hari Jadi ke-19 merupakan Sejarah berdirinya FKPM Paksikaton.
Saat awak media Suara TV Jogja mengikuti Kegiatan Hari Jadi ke-19 FKPM Paksikaton sebagai sesepuh dipimpin oleh Muhammad Suhud,S.H. pada Minggu,(30/6/2024) “Merajut Kebersamaan untuk Menguatkan Eksistensi Sebagai Abdi Budaya”.
Lagu Wajib Indonesia Raya sebagai awal pembukaan acara siang hari dan dilanjutkan dengan lagu Mars Paksikaton yang dinyanyikan oleh peserta tamu undangan yang hadir. Acara dihadiri selain pengurus dan anggota FKPM Paksikaton juga dihadiri oleh Bupati Bantul H.Abdul Halim Muslih dan Institusi Terkait.
Sapta Prasetya dibacakan untuk meningkatkan tanggung jawab dan kesetiaan terhadap organisasi dan dilanjutkan dengan potong tumpeng oleh Bupati Bantul diperuntukkan salah satu anggota Paksikaton untuk dapat menerimanya, dan berikut dilanjutkan oleh pemangku jabatan terkait dilakukan hal yang sama.
“Anggota Paksikaton di Daerah Istimewa Yogyakarta kurang lebih sudah mencapai 600 anggota tersebar di beberapa wilayah Kabupaten Bantul. Dengan dibacanya Sapta Prasetya membuat kita sebagai bagian di dalamnya harus handarbeni semangat loyalitas sebagai relawan, kita Paksikaton selalu dengan mengedepankan etika dan sopan santun dengan mengangkat ibu jari untuk mempersilahkan jalan terus atau duduk istilahnya, kalau dengan angkat ibu jari (jempol= bahasa Jawa) tidak dirasa atau tidak diikuti makan Ibu jari kita tarik menjadi kepalan tangan artinya kalau tidak mengikuti etika seperti itulah ambil sikap tegas”, tutur Ketua FKPM Paksikaton DIY Muhammad Suhud, S.H.
Ramah tamah dan foto bersama merupakan akhir dari acara Hari Jadi dan diselingi dengan Lagu Hiburan.
(Tim / red )
