Bantul – // suarativijogja.com // Semua wisatawan yang menuju dan berlibur di pantai Parangtritis dilarang mandi di laut. Karena pantai yang penuh mistik tersebut memiliki banyak PALUNG dan berpindah pindah serta berbahaya. Jangan sampai terjadi laka laut hanya karena mandi di laut. Karena kalau sudah terseret Palung akan tertarik masuk ke dalam laut.
Pesan tersebut disampaikan Kapospam TPR Parangtritis.Bantul Iptu Sukijo kepada Suara tv Jogja .Jumat ( 12/4 ) di posko Pospam TPR ( Tempat Pemungutan Retribusi ) Parangtritis Bantul. Selain itu ia juga minta agar wisatawan bisa menjaga kebersihan pantai dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat. Dengan demikian kebersihan pantai wisata di kota Geplak tersebut tetap terjaga kebersihannya dan tetap menjadi indah.
Secara terpisah PLT Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Nugroho S.Sos senada memaparkan agar wisatawan merasa nyaman dan menjaga nama baik bumi Projo Tamansari
pelaku wisata agar bekerja secara profesional. Dalam libur lebaran tahun ini, tukang parkir jangan sembarangan pasang tarif. Begitu juga pelaku wisata kuliner, harus berani dan wajib pasang harga atau tarif daganganya.Drngan demikian menghindari kesan aji mumpung dan nuthuk ( Jawa ) terhadap wisatawan. Kondisi itu akan dibawa pulang dan membawa nama jelek wisata di Bantul. dan tetap menjaga kebersihan.
Ia juga.menandaskan bahwa Forum Pokdarwis se Bantul berjanji akan berlaku secara profesional lebaran tahun ini . Mereka akan sosialisasi dan mengadakan pengecekan di lokasi wisata masing masing termasuk masalah tarif . warung dan kebersihan. Mereka menyatakan.menyiapkan.petugas agar kebersihan tetap terjaga.
Sedangkan Rachmat , kordinator TPR Parangtritis kepada Suara tv Jogja mengatakan lebaran tahun ini pihaknya melakukan penambahan.perdonil untuk penarikan retribusi.Hal ini untuk menghindari antrian panjang dan kelancaran arus lalu lintas.
( Wt )