Yogyakarta, suarativijogja.com – Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, S.I.K., M.H., bersama Pejabat Utama (PJU) Polda DIY, kembali menyambangi masyarakat melalui program Jumat Curhat di IKIP PGRI Wates, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kulon Progo, pada Jumat, 27 September 2024. Program ini bertujuan untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat terkait situasi kamtibmas serta pelayanan kepolisian di DIY.
Acara ini dihadiri Rektor IKIP PGRI Wates, Dr. Sumpana, M.Pd., serta Wakil Rektor I, Dr. Faridl Musyadad, M.Pd., Pejabat Utama Polda DIY dan Kapolres Kulonprogo AKBP Dr. Wilson Bugner F. Pasaribu, S.I.K., M.H., yang menyoroti sinergi antara lembaga pendidikan dan kepolisian untuk memajukan kualitas pendidikan di DIY.
Turut hadir perwakilan dari Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, serta kepala sekolah dan dosen dari berbagai perguruan tinggi di DIY, memperkuat dialog antara dunia pendidikan dan keamanan.
Kapolda DIY, Irjen Pol Suwondo Nainggolan, menegaskan pentingnya keamanan sebagai pilar utama dalam mendukung perkembangan sektor pariwisata dan pendidikan di DIY. Menurutnya, kedua sektor ini tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi daerah, tetapi juga menjadi simbol kemajuan dan identitas DIY di tingkat nasional dan internasional.
“Pariwisata dan pendidikan adalah dua sektor yang saling melengkapi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di DIY. Keamanan yang kondusif adalah kunci utama agar kedua sektor ini dapat terus berkembang,” ujar Kapolda.
Sementara itu, Rektor IKIP PGRI Wates, Dr. Sumpana, M.Pd., menekankan peran penting pendidikan dalam mencetak generasi yang berbudaya dan bermartabat, sejalan dengan visi lembaga yang telah berdiri lebih dari 50 tahun.
“Kerjasama erat antara lembaga pendidikan dan kepolisian sangat diperlukan untuk menjaga kualitas pendidikan di wilayah kita,” ungkapnya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda DIY Kombes Pol Nugroho Arianto, S.I.K., M.H. mengatakan kegiatan Jumat Curhat kali ini menjadi bukti nyata bagaimana kolaborasi antara sektor pendidikan, pariwisata, dan keamanan dapat menjadi kekuatan penggerak ekonomi DIY.
“Dengan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, program ini diharapkan terus memperkuat hubungan harmonis antara kepolisian dan masyarakat, demi kemajuan bersama”, pungkasnya.
( Anto/Red )