Bantul – // suarativijogja.com // Kita tinggal di Yogyakarta memiliki kekhususan karena DIY relatif sangat renta terhadap ancaman kebencanaan, baik Hidrometeorologi. serta ancaman bencana alam lainya. RAPI DIY yang beranggotakan sekitar 5000 orang sebenarnya sebagian besar adalah potensi sebagai relawan. Dan mereka selalu berada dimana ada bencana baik alam atau non alam yang terjadi di DIY, bahkan dalam kegiatan ekonomi,sosial dan budaya mereka selalu siap membantu pemerintah.
Demikian ditegaskan Ir.R.Nurdiantoro Ketua RAPI Daerah 12 DIY ketika ditemui Suara TV Jogya di kediamannya, Keputren.Pleret.Bantul Kamis ( 14/12). Untuk itu , RAPI DIY setiap tahunnya selalu meningkatkan kompetensi, kapasitasnya agar para anggota rapi menjadi lebih siap dan pengalaman apabila terjun di lapangan. Dalam hal ini pihaknya selalu menggandeng dan bekerja sama dengan lintas instansi atau stakeholder seper PMI.Dinsos Tagana.
BPBD Basarnas Dinas Perhubungan dan lainya.
Khususnya pada acara Nataru ( Natal dan Tahun Baru ) sudah sejak lama Dinas Perhubungan bekerja sama dengan RAPI. Untuk membantu Pemerintah dalam hal ini Dinas Perhubungan, RAPI selalu tampil ke depan sesuai ramahnya yakni memberikan informasi lewat Frekwensi yang telah diatur sesuai undang undang.
Ir.Nurdiantoro yang akrap dipanggil Mbah suro menandaskan pihaknya segera akan melakukan pelatihan bersama dengan Balai Monitoring DIY.Semua Anggota RAPI diharapkan bisa mengikuri , sehingga pada akhirnya nanti semua anggota tidak hanya sebagai penonton.melainkan betul betul sebagai pelaku yang mumpuni.
( Wt )