Bantul – // suarativijogja.com // Hujan yang disertai angin kencang di wilayah Bantul.DIY Sabtu ( 9/3 ) menimbulkan bencana alam berupa pohon tumbang. Beberapa diantaranya roboh menimpa rumah penduduk. Hingga hari ini Minggu ( 10/3 ) masih dilanjutkan evakuasi sisa sebelumnya . Mereka terdiri dari FPRB. Tagana.BPBD.PMI .TNI POLRI dan warga masyarakat yang bersinergi bergotong royong di berbagai titik bencana.
Informasi yang didapat Suara tv Jogya dari berbagai sumber mengatakan, di Selatan kampus ISI Sewon.Bantul, rumah bagian belakang dihantam.pohon jati yang roboh. Atab rumah hancur berserakan. Begitu juga di Sriharjo.Imogiri.Bantul. Menurut Oman. ketua FPRB ( Forum Pengurangan Resiko Bencana ) Sriharjo. Imogiri. Bantul. bencana pohon tumbang terjadi di Dogongan RT 03.Sungapan RT 02. Sompok RT 01 dan 03.
Sedangkan di Srandakan Bantul.dua rumah penduduk tertimpa pohon tumbang. Ketua FPRB Bangkit.Trimurti.Srandakan.Bsntul. Kelik HS mengatakan dua rumah tersebut milik Dwijo Sumarno warga Lopati RT 96. Kemudian rumah Suryono . warga Sawahan. Wilayah lain yang terdampak adalah pedukuhan Pedak. Puron. Klurahan dan Gunung saren.
Bagas Yoga Utama TRC BPBD Bantul ketika ditemui sebelum menuju Srandakan Bantul mengatakan untuk evakuasi hari ini personil dan relawan dibagi menjadi beberapa titik evakuasi . Ia berharap evakuasi hari ini bisa selesai utamanya yang terkait dengan fasilitas umum seperti listrik.
Secara terpisah Waljito SH. ketua FPRB Bantul menghimbau kepada jajaran FPRB yang tersebar di 75 Kalurahan seluruh Bantul agar meningkatkan kewaspadaan. Posko yang ada dihidupkan, semua peralatan disiapkan. Hujan yang tidak merata disertai angin kencang dapat terjadi setiap saat.
Sehingga apabila terjadi bencana alam . peralatan sudah siap digunakan .
( Wt )
