Bantul – // suarativijogja.com // Tingkat kesejahteraan masyarakat akan berbanding lurus dengan munculnya sampah. Makin tinggi kesejahteraan masyarakat kian tinggi produksi sampah yang dihasilkan . Oleh karena bisa diasumsikan bahwa kedepan produksi sampah akan kian meningkat. atau terus menumpuk. Dua puluh tahun yang lalu, kita tidak akan memproduksi beraneka ragam seperti sekarang ini, karena kesejahteraan masyarakat belum seperti sekarang.
Hal itu disampaikan bupati Bantul , H. Abdul Halim Muslih dalam acara Menyambut Hari Peduli Sampah Nasional tahun 2024 sekaligus Lounching Operasional ITF pasar Niten. Bantul . Selasa ( 27/2) di kompleks pasar Niten Bantul. DIY. Hadir pejabat di lingkungan terkait di Pemda Bantul serta beberapa wakil dari perguruan tinggi di DIY.
Selanjutnya kian sejak hari ini hingga ke depan tumpukan berbagai macam sampah akan terproduksi secara masif. dan tidak akan bisa kita hindari.
Karena itu bupati Bantul mengajak untuk mengatasi hal di atas perlu diciptakan sebuah budaya pilah sampah dari tingkat awal. Hal ini tentu tidak mudah, karena menciptakan budaya itu diperlukan waktu yang cukup lama.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Bantul Ari Budi Nugroho ST.M.Sc dalam laporanya mengatakan selain menyambut hari sampah nasional tahun 2024.kali ini dengan mengusung tema Atasi Sampah Plastik dengan Produktif. Tema kali ini dilatar belakangi masalah sampah plastik yang sangat serius. Pencemaran sampah plastik kali ini sudah menjadi isu global. Dalam ekosistem air akan meningkat tiga kali lipat. ditahun 2040 apabila tidak segera diatasi.
Selanjutnya untuk memperkuat peran aktif dan komitmen seluruh pemangku kepentingan di tingkat daerah dalam mengatasi sampah plastik. Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan tanda tangan MOU antara Pemda Bantul dengan SBI terkait pengelolaan sampah di Bantul.
( Ism )