Bantul -// suarativijogja.com // Relawan yang bernaung di wadah FPRB ( Forum Pengurangan Resiko Bencana ) Bantul sangat bermacam macam. Salah satunya FPRB Paris Tangguh. Parangtritis .Bantul. yang memiliki wilayah pantai Parangtritis.Bantul.DIY. dan sekitarnya.
Untuk menghadapi bencana alam karena cuaca ekstrem kali ini relawan Bantul hampir disibukan dengan evakuasi pohon tumbang tumbang dan tanah longsor. Namun untuk Paris Tangguh yang dikomandani Suroso punya tanggung jawab yang berbeda. Mereka melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap warga obyek wisata Parangtritis Bantul tersebut tentang cuaca Ekstrem yang sedang terjadi di Bantul.DIY.Selain tanggung jawab lainya sebagai relawan.
Suroso ketika ditemui Suara tv Jogja di Warung makan Bebek Darto Depok. Kretek.Bantul Kamis ( 18/1) lalu mengatakan sejak ada informasi dari BPBD Bantul, ia bersama jajarannya yang berjumlah hampir 50 orang langsung mengadakan kordinasi yang didampingi Babinmas Babinkamtibmas setempat . Kini setiap hari pos induk FPRB selalu ditempatkan personil Paris Tangguh dengan peralatan yang memadai. Selain itu selalu mengamati tinggi gelombang di pantai Parangtritis.Bantul.Anggota kita bagi dan menempati pada pos tertentu .termasuk pos pembantu yang ada di dekat pantai .imbuhnya.
Secara terpisah Waljito SH Ketua FPRB Bantul mengatakan FPRB milik Kalurahan Kretek.Bsntul tersebut memang punya kekhususan. Sebagian besar anggotanya paham tentang kondisi Parangtritis. Sebagian dari mereka ada yang profesinya sebagai nelayan. Dengan demikian tidak diragukan lagi ketangguhanya dalam membaca situasi pantai. Ia juga berharap agar FPRB Paris Tangguh tetap waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem yang ditandai dengan hujan deras dan angin kencang ini.
( Wt )
