Bantul, suarativijogja.com – Ketika terjadi bencana, kita harus siap, entah menjelang subuh atau kapanpun. Soal kemanusiaan jangan memandang kelompok, suku, agama atau golongan. Karena.urusan kemanusiaan , diatas segala maka nya seperti tersebut dalam Pancasila. Entah menjadi Kondang atau tidak , itu sangat tidak penting. Karena yang pertama dan utama adalah sebuah kemanusiaan. Pancasila sebagai dasar negara pun menempatkan kemanusiaan ini menjadi sesuatu yang sangat penting.
Penegasan dan pesan itu disampaikan bupati Bantul, H.Abdul Halim Muslih dalam acara pengukuhan pengurus FPRB ( Forum Pengurangan Resiko Bencana ) periode 2024 – 2028 di Pendopo rumah dinas Bupati Bantul, Trirenggo.Bantul,Rabu ( 26/6 ). Hadir Dandim Bantul , Let.Kol.Inf.Muhidin SH, wakil dari PolresBantul, Sekretars BPBD Bantul Ribut Bimo Haryo Tejo ,ST. Waljito SH Ketua FPRB dan para tamu undangan.
Selanjutnya bupati juga menyampaikan selamat kepada pengurus yang baru dan berharap agar semuanya selaku siap menghadapi bencana, kapanpun datangnya, karena sulit untuk di prediksi.
Sedangkan Ketua terpilih Waljito SH mengapresiasi kepada pengurus lama yang telah ikut berjuang dalam kemanusiaan di Bantul. Kepada pengurus yang baru, ia mengajak untuk meningkatkan kapasitasnys,dan membentuk budaya Bantul tangguh.
Secara terpisah sekretaris BPBD Bantul, Ribut Bimo Haryo Tejo ST memaparkan relawan atau FPRB merupakan salah satu mitra Pemerintah. baik OPD atau yang bergabung relawan lainya , menjadi satu dan solid. Ia juga mengajak dan berharap agar relawan bisa solid dan menjadikan Bantul yang tanggap dan tangguh terhadap bencana.
( Wt )
