Media Suara Tivi Jogja, Akurat & Terpercaya !

Bank Sampah Resik Apik Kweni Panggungharjo Sewon Bantul Panen Perdana

Bantul – // suarativijogja.com // Kabupaten Bantul hingga saat ini memiliki sekitar 282 Bank Sampah yang tersebar di 17 kapanewon 75 Kalurahan . Dari jumlah tersebut satu diantaranya adalah Bank Sampah Resik Apik di RT 06.Panggungjarjo.Sewon.Bantul yang cukup eksis dan berkembang,sampai menuju panen perdana. Ini bisa dijadikan salah satu solusi menghadapi masalah sampah yang harus kita selesaikan bersama. Jangan sampai mendirikan bank sampah tetapi hanya dibiarkan tidak aktif hingga mati dengan sendirinya.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH ) Bantul , Bambang Purwadi Nugroho SH.MH. kepada wartawan seusai acara panen perdana Bank Sampah Resik Apik , Kweni RT 06. Panggungharjo. Sewon. Bantul. Minggu ( 17/3 ) di halaman rumah Rambat Cahyono. Hadir ketua FPRB ( Forum Pengurangan Resiko Bencana ) Bantul , Waljito SH. Dirut Pilah Berkah , Yekti Murwani A.Md.AK beserta Arif Solikhin ( Konsultan ). Kabid Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup. Bantul. Rudy Suharta S.IP.MM. Wakil dari BPD DIY. Kepala dukuh Kweni Aris Arianta S.E. tokoh masyarakat dan warga setempat.

Selanjutnya ia mengatakan bahwa panen perdana ini merupakan suatu bukti bahwa Resik Apik mengalami perkembangan yang sangat signifikan. Diharapkan ke depan bisa berjalan lebih baik lagi dan terintegrasi. sehingga benar benar bisa menjadi solusi masalah sampah Dalam hal ini. DLH Bantul selalu memberikan penguatan berupa pendampingan , edukasi , dan berusaha hadir di tengah masyarakat

Sedangkan Rudy Suharta S.IP.MM. menandaskan bahwa pemda Bantul telah memberikan dorongan bantuan lewat PPBMP ( Program Pemberdayaan Berbasis Pedukuhan ). Dimana setiap pedukuhan di Bantul mendapatkan bantuan masing masing Rp.50 juta.
diperuntukan bidang Pendidikan , Kesehatan dan lingkungan hidup.

Sementara Waljito SH berpesan pentinya pengelolaan sampah sejak dari rumah tangga. Sebab kalau sampah hanya dibuang sembarangan, apalagi di sungai bisa menyebabkan bencana. Beberapa kejadian banjir di Bantul, banyak sekali sampah yang terbawa.

Kepada Suara tv Jogya, Rambat Cahyono, sekretaris Bank Sampah Resik Apik memaparkan bahwa beberapa waktu lalu bank sampah ini sudah berdiri dan bekerja sama dengan pihak ketiga. Namun mengalami problem yang sangat signifikan , dimana sampah yang sudah terkumpul tidak bisa dibawa seluruhnya atau ada sisa sampah yang ditinggal. Pilah berkah dibawah komando Yekti Murwani A.Md.AK menjanjikan semua sampah akan dibawa tidak ada yg tersisa. Jadilah kerja sama hingga panen perdana ini.

Arif Solikhin menjelaskan hasil panen perdana Bank Sampak Resik Apik . selengkapnya adalah , Residu 163.8 kg, kaca 22.4 kg. besi 23.5 kg. botol 84 biji. boto berat 50 biji. plastik 72 kg serta kertas 221.5 kg.

( Wt )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *