
Bantul – // suarativijogja.com // Diduga akibat kelalaian karyawan atau biasa disebut anak kandang, sebuah bangunan Kandang Ayam Potong yang lumayan besar milik Bapak Sarwadi yang terletak di RT 02 Padukuhan Rejosari Kalurahan Terong Kapanewon Dlingo Kabupaten Bantul DIY ludes terbakar. Minggu (02/06/2024)
Informasi yang didapat awak media dilokasi sekira Pukul 08.00 WIB terlihat bangunan Kandang ayam sudah abis terbakar, bahkan sekira 8 ribuan ayam yang masih berumur 12 juga ikut hangus. Menurut keterangan salah satu warga setempat bernama Basuki menyebut jika kebakaran di ketahui anak kandang pada Pukul 07.00 WIB, melihat api yang sudah mulai membesar, anak kandang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, namung naas malah kakinya terjeblos dan jatuh di api sehingga mengalami luka bakar.

“Kandang ini milik Pak Sarwadi, setahu saya kebakaran diketahui oleh anak kandang sekira jam 7 tadi, karena panik, anak kandang mencoba memadamkan api sebisanya, namun malah terjeblos dan jatuh di api, jadi anak kandang malah kena luka bakar,” ungkap Basuki saat diwawancara awak media dilokasi kebakaran.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan jika kandang ayam tersebut berisi kurang lebih 8 ribu ayam potong yang baru berusia 12 hari.
Sementara Dilokasi, Lurah Kalurahan Terong Sugiyono SE saat dimintai tanggapannya terkait kejadian kebakaran diwilayahnya menyampaikan rasa prihatinnya kepada Bapak Sarwadi yang mengalami musibah, Lurah Sugiyono juga berharap untuk Pemerintah Kabupaten Bantul dalam hal ini BPBD Kabupaten Bantul segera merealisasikan rencana didirikannya Pos Damkar di wilayah Kapanewon Dlingo.
“Saya atas nama pribadi turut prihatin dengan musibah yang menimpa Bapak Sarwadi, dan saya atas nama warga masyarakat Kalurahan Terong khususnya dan Kapanewon Dlingo pada umunya memohon dengan sangat kepada Pemerintah Kabupaten Bantul untuk segera merealisasikan didirikannya Pos Damkar di wilayah Kapanewon Dlingo, dengan kejadian musibah kebakaran seperti ini, Pos Damkar sangat dibutuhkan warga Dlingo,” harap Lurah Sugiyono.

Untuk menjadi perhatian Pemkab Bantul dalam hal ini BPBD Bantul, karena memang di akui secara geografi wilayah Kapanewon Dlingo yang merupakan daerah pegunungan dengan jajan jalan yang naik turun, hal tersebut nyata menjadi kendala jika sewaktu waktu ada musibah kebakaran. Maka realisasi dibangunnya Pos Damkar di wilayah Dlingo sangat sangat di butuhkan.
Hingga berita ini ditayangkan, 2 mobil damkar dari BPBD Bantul sudah bisa memadamkan api. Namun untuk kerugian belum bisa dipastikan.
( Red )